hari yang nyaman telah membuatku terlena hingga tanpa sadar intensitas ini menyebabkan semuanya
aku yang termangu dalam tatapanku
aku yang menyesali tiap kata yang telah terucap
dan tentu saja sesali tiap detik yang sama sekali tak kumanfaatkan
kini sesal tinggallah sesal
bekas pun sepertinya tak akan terhapus
seperti senja, akhir dari sebuah hari yang cerah
dan tanpa menunggu lama riak air pun menjadi tenang
tentu saja aku tak menginginkan penyesalan ini
namun semuanya yang telah terjadi seperti pena hitam yang tertulis di atas kertas hitam
tak berarti sedikitpun!
jiwa yang hampa ini tinggal melihat semuanya
dia yang tersenyum untuk orang lain
dan dia yang memberikan kelembutan hatinya pada orang lain
sakitkah?
tentu saja....
namun bukankah ini memang kesalahanku sendiri....
biarlah...
kini dia menjadi siluet dalam senja
yang perlahan menghilang dalam kegelapan malam
namun akan terus terasa bagi yang pernah merasakan kehangatannya...
Selasa, 09 Februari 2010
Siluet Senja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar